Pada Awalnya Desa Jembrana adalah Kawasan hutan dan rawa yang masuk dalam wilayah Desa Gunung Raya dan Desa Peniangan, kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Tengah.

Setelah proses tebang hutan oleh para pendatang dari pulau Bali, pada Tahun 1980, lokasi hutan dan rawa tersebut menjadi sebuah pedukuhan yang dipimpin oleh I PUTU NESTRA, pada saat itu pedukuhan tersebut masih menginduk ke desa Gunung Raya dengan kepala desa saat itu ABU BAKAR.

Pada tahun 1985, pedukuhan tersebut mengajukan pemekaran dan statusnya menjadi desa persiapan dengan membagi wilayah menjadi 5 (lima) dusun. Pada Tahun 1986 Desa persiapan tersebut statusnya resmi menjadi Desa Definitif dengan nama Desa JEMBRANA. Nama JEMBRANA diambil dari dua suku kata JEMBAR – WANA yang artinya Hutan yang luas, dan yang menjabat sebagai Kepala Desa yaitu Bapak I PUTU NESTRA. Desa Jembrana saat itu meliputi 5 dusun dengan 20 RT dan luas wilayah Desa seluas 1.880 hektar (seribu delapan ratus delapan puluh hektar).

Pada Tahun 1999 terjadi pemekaran kabupaten lampung tengah dan terbentuklah kabupaten lampung Timur, Desa Jembrana beralih masuk kedalam wilayah Kabupaten Lampung Timur. Dan pada Tahun 2001 terjadi pemekaran kecamatan Jabung dan berdirilah kecamatan Waway Karya dan desa Jembrana beralih masuk ke Wilayah Kecamatan Waway Karya sampai dengan saat ini. Pada saat ini Desa Jembrana terdiri dari 5 Dusun dengan 21 RT